04 April 2010

"Dipakai dong Otaknya!"

A : "Gimana sih, masa gitu aja nggak bisa?"
B : "Susah banget nih soalnya."
A : "Dipake dong otaknya buat mikir! Jangan cuma dipake buat tidur"

Pernah mengalami percakapan seperti itu? Andaikata Anda adalah si B, apakah Anda akan koreksi diri atau justru lebih mendahulukan sakit hati? :D


Ada beberapa situasi yang memaksa kita untuk berpikir keras. Tentu saja berpikir dengan hati-hati dan menggunakan logika. Nah.. berpikir menggunakan logika inilah yang disebut dengan penalaran.
Pertanyaan berikutnya, apa itu logika? Logika adalah cara berpikir yang masuk akal dengan menggunakan metode induktif. Artinya mengambil kesimpulan terhadap sesuatu yang ruang lingkupnya besar dari peristiwa/kejadian/pengalaman dari sesuatu yang ruang lingkupnya lebih kecil. Coba kita bayangkan seandainya Anda berpapasan dengan seekor anjing Herder berwarna hitam dan anjing tersebut langsung menggonggong dengan liar kepada Anda maka apa yang ada dalam pikiran Anda saat itu? Kemudian jika seandainya keesokan harinya Anda bertemu anjing Herder lainnya yang berwarna hitam juga apa yang terlintas dalam pikiran Anda? Jika saya adalah Anda pada saat itu yang terlintas dalam pikiran saya adalah "ada anjing galak" karena pada pengalaman sebelumnya anjing Herder berwarna hitam yang galak maka selanjutnya saya akan menganggap semua anjing Herder berwarna hitam adalah anjing yang galak. Itulah yang saya sebut sebagai penalaran atau menggunakan logika.

Tulisan ini hanya kesimpulan yang saya ambil dari pengertian-pengertian kata yang ada di KBBI Online Diknas. Karena saya juga manusia pasti tidak luput dari salah. :)
Jika ada kesalahan dalam penarikan kesimpulan saya, mohon dikoreksi.


***


Sumber:
http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

whoever you are... whatever you say... it's ok