28 Maret 2012

How To Talk In Bahasa Indonesia

Want to talk in Bahasa Indonesia?
It's easy. No rule in tenses. No feminine or masculin words for noun that are not direct-related to gender.

I'm not talking about how to talk Bahasa properly or how to talk bahasa that sounds natural to native bahasa speaker. What I want to tell you is how to speak in bahasa and still acceptable to its native speaker.

To talk in Bahasa, use your English structure but ignore "am, is, are, a, an, the" words and replace other English words (such as nouns or verbs) with Bahasa words.


Save the word-list below to your smart brain. {English} = {Bahasa}

Museum Virtual Budaya Dan Sejarah

Abstraksi tugas akhir Pembuatan Museum Virtual Budaya Dan Sejarah.

Kebudayaan Indonesia sangat beragam mulai dari Sabang hingga Merauke. Ironisnya, menurunnya minat sang pemilik kebudayaan yaitu bangsa Indonesia sendiri untuk terus melestarikan budayanya mulai nampak. Akibat yang mulai dirasakan saat ini adalah beberapa kali terjadi klaim dari negara lain terhadap budaya asli Indonesia. Penurunan minat ini didasarkan pada data Departemen Kebudayaan dan Periwisata tahun 2005-2009. Cara penyampaian media yang kurang menarik minat masyarakat terutama generasi muda menjadi salah satu faktor penyebabnya.

Salah satu gagasan solusi untuk menutup celah ini adalah dengan mempergunakan media yang digandrungi anak muda misal-nya dengan memperkenalkan melalui dunia virtual dengan tampilan menyerupai game komputer. Aplikasi yang akan dibuat untuk memperkenalkan secara virtual ini adalah “Museum Virtual Budaya dan Sejarah”. Jurnal penulisan ini akan membahas alur langkah secara umum mengenai pembuatan aplikasi Museum Virtual Budaya dan Sejarah mulai dari pembuatan obyek tiga dimensi (3D), pemberian tekstur material, penyisipan informasi obyek, pembuatan kontrol interaksi, hingga evaluasi terhadap aplikasi Museum Virtual Budaya dan Sejarah yang dibuat.


[JURNAL] Pembuatan Museum Virtual Budaya Dan Sejarah

26 Maret 2012

ERROR: Eclipse-Aptana-Debian --> Switch Java Compiler

  




Apakah Anda pengguna Eclipse atau turunannya seperti Aptana Studio?
Apakah Anda juga pemakai Debian? Kalau kedua jawabannya adalah ya, bisa jadi Anda memiliki massalah yang sama dengan saya. Sebelumnya saya menggunakan Aptana Studio 3 di Ubuntu 11.04. Semuanya berjalan normal tanpa masalah saat digunakan.

Beberapa bulan kemudian, saya beralih menggunakan Debian 6. Saya pikir Aptana akan berjalan lancar sama seperti saat di Ubuntu. Ternyata Aptana selalu crash beberapa saat setelah dijalankan. Seharian frustasi, saya mencoba pindah haluan menggunakan Eclipse (Helios kalau tidak salah). Hasilnya sama saja, tetapi ada peringatan bahwa Java compiler yang digunakan oleh Debian (GCJ kalau tidak salah) tidak kompatibel dengan Eclipse.

Solusinya adalah dengan mengganti default Java compiler Debian dengan OpenJDK atau SunJDK. Pada contoh berikut , saya menggunakan SunJDK.

Buka console prompt Anda lalu masukkan perintah di bawah:

$ sudo apt-get install sun-java6-jdk
$ java -version
$ sudo update-alternatives --config java

kemudian pilih SunJDK alternative ( /usr/lib/jvm/java-6-sun/jre/bin/java )

# cat >> /etc/profile
JAVA_HOME=/usr/lib/jvm/java-6-sun
export JAVA_HOME

$ echo $JAVA_HOME