Reasoning = penalaran --> mengumpulkan fakta/data untuk menarik kesimpulan.
Kesimpulan tersebut berupa proposisi.
Kalimat yang bukan merupakan proposisi:
- kalimat pertanyaan
- kalimat perintah
- kalimat yang mengandung harapan
Proposisi dibagi menjadi 4:
- berdasarkan bentuk
- berdasarkan sifat
- berdasarkan kualitas
- nerdasarkan kuantitas
Berdasarkan Bentuk
- Proposisi tunggal. Satu subyek dan satu predikat.-> Makhluk hidup membutuhkan makanan.- Proposisi jamak. Satu subyek dan lebih dari satu predikat.
-> Orang sukses selalu punya motivasi dan usaha yang keras.
Berdasarkan Sifat- Proposisi kategorial. Hubungan antara subyek predikat tidak membutuhkan syarat apapun.-> Harimau termasuk hewan karnivora.- Proposisi kondisional. Hubungan subyek dan predikatnya membutuhkan syarat.
|
--- Proposisi kondisional hipotesis. Memiliki hubungan sebab akibat.
---> Andai aku bisa hidup hingga 1000 tahun, pasti banyak anak cucuku yang terheran-heran.
|
--- Proposisi kondisional disjungtif. Mengandung 2 pilihan.
---> Gusdur itu budayawan atau ulama.
Berdasarkan Kualitas
- Proposisi afirmatif. Ada kesesuaian antara subyek dan predikatnya.
-> Semua dokter orang pandai.
- Proposisi negatif. Tidak ada kesesuaian antara subyek dengan predikatnya.
-> Tidak ada wanita memelihara jenggot.
Berdasarkan Kuantitas
- Proposisi umum.
-> Semua pejabat yang disebutkan Susno Duaji tersangkut kasus suap.
- Proposisi khusus
-> Beberapa pegawai pajak adalah pelaku korupsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
whoever you are... whatever you say... it's ok